Posted on

Cara Budidaya Lidah Buaya Modal Kecil Untung Besar

Cara Budidaya Lidah Buaya Modal Kecil Untung Besar – Dari lebih kurang 300 model lidah buaya yang ada di dunia, ada 3 model lidah buaya yang biasa dikonsumsi dan punya nilai komersial yang tinggi. Ketiga model berikut adalah Aloe Barbandanis dari Amerika, Aloe Ferox dari Afrika dan Aloe Sinensis dari Asia (Cina). Jenis Aloe Barbandensis adalah yang paling disarankan untuk dibudidayakan gara-gara tahan terhadap hama dan penyakit, selain itu termasuk punya ukuran yang jauh lebih besar dibanding model lainnya.

Lidah buaya termasuk tanaman yang enteng untuk dibudidayakan gara-gara cocok ditanam didaerah tropis layaknya Indonesia bersama dengan suhu lebih kurang 25-30° Celcius dan ketinggian lokasi tanam lebih kurang 100-1000 di atas permukaan laut (dpl). Lidah buaya ini termasuk memerlukan banyak sinar matahari dalam pertumbuhannya dan juga cocok ditanam terhadap tanah model latosol yang punya persentase organik cukup tinggi dan gembur. Beberapa area yang sudah mengembangkan pembudidayaan lidah buaya yaitu di Pontianak (Kalimantan Barat) dan lebih kurang Jabodetabek.

Tanti Gutari, keliru satu pembudidaya lidah buaya yang sukses menjadi pemasok pasar lokal. Berikut ini adalah teknik / langkah budidaya lidah buaya

  • Persiapan Lahan

Sebelum melakukan budidaya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah buat persiapan lahan untuk budidaya yang lama persiapannya lebih kurang 1-2 minggu sebelum akan tanam. Lahan disiapkan dalam situasi sudah digemburkan sekaligus diberi pupuk. Tidak cuma itu, membuat termasuk saluran air (drainase) untuk menyuplai kebutuhan air tanaman lidah buaya dan bedengan (gundukan tanah untuk area ditanamnya lidah buaya) yang dibikin bersama dengan ukuran lebar 1-2 m dan tinggi 30-40 cm dan juga panjang yang sesuai bersama dengan situasi lahan.

  • Bibit

Salah satu faktor yang pilih kesuksesan budidaya lidah buaya adalah tersedianya bibit yang berkualitas, yaitu bibit yang bebas hama dan penyakit, dan juga sehat. Bibit lidah buaya ditanam dalam lubang bersama dengan kedalaman kurang lebih 10 cm. Tanam bibit lidah buaya bersama dengan jarak tanam lebih kurang 1 m untuk menahan tanaman berhimpitan dan daun patah. Pemeliharaan yang harus dilakukan untuk tanaman lidah buaya ialah pembersihan gulma atau rumput-rumput liar yang ada di lebih kurang lidah buaya. Gulma dan rumput ini harus segera dibersihkan gara-gara dapat menggangu pertumbuhan lidah buaya secara optimal. Lidah buaya termasuk tidak lepas dari serangan hama dan penyakit. Tanda-tanda tanaman lidah buaya yang terkena penyakit adalah pelepah anggota bawahnya berwarna kekuningan. Untuk menanggulanginya, sebaiknya pelepah berikut dibuang. Selain itu, disarankan supaya pelepah tidak hingga tertimbun tanah yang dapat membuat kebusukan gara-gara serangan cendawan.

  • Pemeliharaan

Sebelum penanaman, lubang tanam diberi pupuk kandang dan dibiarkan selama 1-2 minggu. “Untuk perawatannya saya mengfungsikan pupuk kandang yang terfermentasi (5 kg per 1 bulan). Untuk penyiraman, saya melakukan selagi tanaman sudah berumur 3 bulan dari jaman awal tanam dan setelah itu sudah tidak disiram lagi,” beber Tanti.

  • Teknik / Cara Budidaya Lidah Buaya ala Tanti Gutari

Karena lidah buaya termasuk tanaman yang tahan panas dan dapat menyimpan air maka penyiraman sendiri tergantung terhadap musim. Bila musim hujan maka penyiraman tidak harus dilakukan tetapi bila kemarau penyiraman sebaiknya dilakukan 2-3 hari sekali. Perlakuan yang tidak kalah pentingnya dalam membudidayakan lidah buaya ialah penjarangan bersama dengan menengahi anakan lidah buaya. Biasanya lidah buaya dewasa akan mengeluarkan anakan (lidah buaya baru) terhadap umur 5-6 bulan bersama dengan banyak anakan bervariasi antara 3-4 anakan untuk satu tanaman lidah buaya. Panjarangan anakan ini amat perlu dilakukan supaya tanaman lidah buaya dapat tumbuh besar dan pelepah yang dihasilkan termasuk maksimal. Anakan ini dapat ditanam ulang sebagai bibit baru. Untuk pemupukan, dapat dilakukan secara berkala tiga bulan sekali.

  • Panen

Saat mulai budidaya dari bibit kecil, maka panen baru dapat dilakukan lebih kurang 9-10 bulan setelah tanam. Sedangkan bila mengawali bersama dengan bibit remaja maka panen dapat dilakukan terhadap umur 4 bulan setelah tanam. Setelah panen perdana, lidah buaya dapat dipanen secara terus menerus selama lebih kurang 7-8 tahun bersama dengan interval satu bulan sekali sebanyak 2-3 pelepah tiap tiap panennya. Untuk memanen lidah buaya sebaiknya yang dipilih ialah pelepah yang sudah tua atau yang berada di anggota paling bawah tanaman gara-gara yang sudah tua getahnya sudah tidak amat banyak.

nah demikianlah Cara Budidaya Lidah Buaya Modal Kecil Untung Besar terimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.